BIOGAS |
sumber : http://www.litbang.esdm.go.id
PEMBANGKIT LISTRIK BERBAHAN BAKAR BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA Penelitian pembuatan biogas dari kotoran ternak ini bertujuan:
1) pemanfaatan biogas untuk bahan bakar
pembangkit listrik biogas; 2) penyediaan energi alternatif untuk bahan
bakar kompor rumah tangga berupa biogas dari kotoran ternak;
3) Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara, tanah dan air dan;
4) memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilai.
Pembuatan biogas dari kotoran ternak dikembangkan dengan metodologi
fermentasi anaerob. Tahapan proses dengan metode ini yang pertama adalah
proses asidifikasi, yaitu proses penguraian atau dekomposisi komponen
penyusun bahan organik menjadi asam-asam organik tanpa oksigen. Tahapan
proses yang kedua adalah proses methanasi, yaitu proses perubahan
asam-asam organik menjadi biogas. Untuk proses fermentasi anaerob ini
dilakukan dalam sebuah biodigester. Biodigester yang digunakan adalah
type semi permanen yang berbentuk prisma yang terbuat dari bahan fiber.
Volume biodigester ini sebesar 9 m3. Dengan volume sebesar
ini maka diharapkan mampu menampung lebih banyak bahan baku pembuatan
biogas secara kontinue. Sehingga dapat dihasilkan hasil biogas yang
semakin banyak pula untuk kebutuhan bahan bakar genset secara kontinue.
Pembangunan sarana dan prasarana biogas Biodigester adalah reaktor
tempat berlangsungnya proses fermentasi limbah/kotoran sapi menjadi
biogas.Di dalam reaktor biodigester ini akan terjadi penguraian bahan-bahan organik yang terkandung dalam kotoran sapi menjadi asam-asam organik. Selanjutnya asam-asam organik ini akan terurai secara anaerobik menjadi biogas. Biodigester ini terbuat dari bahan fiber dengan volume 9 m3. Biodigester ini tersusun dari pelat-pelat berbentuk persegi empat dan segitiga. Bahan pembuat pelat tersebut terdiri dari campuran fiber dan resin yang disusun berlapi-lapis hingga mencapai ketebalan 0,8 - 1 cm. Selanjutnya pelat-pelat tersebut ini disusun menjadi bentuk menyerupai prisma/diamond dan ditanam/diletakkan dalam galian tanah setinggi 1 - 1,5 m. Hal terpenting dari pembuatan biodigester ini adalah tidak boleh ada kebocoran sedikitpun dari rangkaian pelat penyusun biodigester tersebut. Gas holder adalah reaktor penampung biogas yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan biogas sebelum dialirkan melalui pipa koneksi menuju generator ataupun kompor biogas. Gas holder ini terbuat dari bahan plastik Polyethylene 150 s/d 200 mikron diameter 1.2 m panjang 2 - 3m.
Biogas yang tertampung dalam gas holder selanjutnya mengalir melalui pipa koneksi/selang menuju ke rumah-rumah dan selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar generator dan kompor biogas. Perencanaan desain unit biodigester dan pembinaan teknis Sebelum dilakukan pembuatan biodigester dan unit perlengkapan lainnya, maka terlebih dahulu perencanaan desain untuk unit biodigester tersebut. Urutan perencanaan desain unit biodigester dimulai dengan perhitungan volume biodigester, penentuan model biodigester. Uji Kinerja Pembangkit Listrik/Genset dengan menggunakan Bahan Bakar Biogas Setelah pekerjaan perencanaan biodigester dan sarana prasarana biogas telah selesai dilakukan maka untuk selanjutnya adalah uji kinerja pembangkit listrik/genset dengan menggunakan bahan bakar biogas.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan data sebagai berikut :
- Untuk menghasilkan daya sebesar 450 - 1000 Watt sebuah genset memerlukan bahan bakar biogas sebesar 0,6 - 1 m3 biogas perjam.
- Pemakaian genset adalah berkisar 12 jam/hari.
- Konsumsi biogas untuk genset perhari adalah berkisar 7,2 - 12 m3/hari.
Kegiatan penelitian pembangkit listrik
berbahan bakar biogas skala rumah tangga ini merupakan kegiatan
kerjasama antara Badan Litbang ESDM dengan Universitas Negeri Padjajaran
(UNPAD) guna meningkatkan peran Energi Baru dan Terbarukan. Berdasarkan
konsep penerapan teknologi produksi biogas untuk bahan bakar pembangkit
listrik pada kegiatan ini maka diperoleh hal-hal berikut :
- Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik/genset.
- Untuk menghasilkan daya sebesar 450 - 1000 Watt sebuah genset memerlukan bahan bakar biogas sebesar 0,6 - 1 m3 biogas perjam.
- Biogas yang dihasilkan ditampung dalam penampung gas (gas holder) kemudian disalurkan melalui selang untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar genset dan kompor.
- Biodigester yang digunakan dalam pembuatan biogas ini adalah biodigester type semi permanen dengan volume 9 m3. Biodigester ini terbuat dari campuran bahan fber dan resin yang dibuat berlapis-lapis. Dengan adanya teknologi pembuatan biogas dari kotoran sapi ini maka manfaat secara langsung yang dapat dirasakan adalah berkurangnya timbunan kotoran sapi yang berpotensi mencemari udara, tanah dan air.